Klikminang.com-Rumah adat  Minangkabau dinamakan rumah gadang adalah karena ukuran rumah ini memang  besar. Besar dalam bahasa Minangkabau adalah gadarig. Jadi, rumah  gadang artinya adalah rumah yang besar. Bagian dalam rumah gadang  merupakan ruangan lepas, kecuali kamar tidur. Ruangan lepas ini  merupakan ruang utama yang terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai  oleh tiang. Tiang rumah gadang berbanjar dari muka ke belakang atau dari  kiri ke kanan. Tiang yang berbanjar dari depan ke belakang mbnandai  lanjar, sedangkan tiang dari kini ke kanan menandai ruang. Jadi, yang  disebut lanjar adalah ruangan dari depan ke belakang. Ruangan yang  berjajar dari kiri ke kanan disebut ruang. 
Jumlah lanjar  tergantung pada besar rumah. Biasanya jumlah lanjar adalah dua, tiga  clan empat. Jumlah ruangan biasanya terdiri dari jumlah yang ganjil  antara tiga dan sebelas. Ukuran rumah gadang tergantung kepada jumlah  lanjarnya.
Sebagai rumah yang  besar, maka di dalam rumah gadang itu terdapat bagian-bagian yang  mempunyai fungsi khusus. Bagian lain dari rumah gadang adalah bagian di  bawah lantai. Bagian ini disebut kolong dari rumah gadang. Kolong rumah  gadang cukup tinggi dan luas. Kolong ini biasanya dijadikan sebagai  gudang alat-alat pertanian atau dijadikan sebagai tempat perempuan  bertenun. Seluruh bagian kolong ini ditutup dengan ruyung yang  berkisi-kisi jarang.
Dinding rumah gadang  terbuat dari kayu, kecuali bagian belakang yang dari bambu. Dinding  papan dipasang vertikal. Pada setiap sambungan papan diberi bingkai.  Semua papan tersebut dipenuhi dengan ukiran. Kadang-kadang tiang yang  ada di dalam juga diukir. Sehingga, ukirang merupakan hiasan yang  dominan dalam bangunan rumah gadang Minangkabau. Ukiran disini tidak  dikaitkan dengan kepercayaan yang bersifat sakral, tetapi hanya sebagai  karya seni yang bernilai hiasan.
Ukiran Rumah 
 Jenis ukiran Rumah Gadang tersebut terdiri atas:
Keluk PakuDitafsirkan anak dipangku kemenakan dibimbing. Pucuk Rebung
Ditafsirkan kecil berguna , besar terpakai. Seluk Laka
Ditafsirkan kekerabatan saling berkaitan. Jala
Ditafsirkan pemerintahan Bodi Caniago. Jerat
Ditafsirkan pemerintahan Koto Pialang. Itik pulang petang
Ditafsirkan ketertiban anak kemenakan. Sayat Gelamai
Ditafsirkan ketelitian. Sikumbang manis
Ditafsirkan keramah tamahan.
Dinding belakang  disebut Dinding Sasak, karena pada masa lalu terbuat dari bambu yang  dianyam, dinding depan dan samping terbuat dari kayu serta diukir.  Berdirinya Rumah Gadang harus dilengkapi dengan Rangkiang atau Lumbung  Padi, terletak dihalaman depan dan samping, yang berfungsi sosial dan  ekonomi.
Rangkiang Minangkabau 
Setiap rumah gadang  di Minangkabau mempunyai rangkiang. Rangkiang adalah bangunan yang  merupakan tempat menyimpan padi milik kaum. Rangkiang ini tegak berjejer  di halaman depan rumah. Bentuk rangkiang sesuai dengan gaya bangunan  rumah gadang. Atap rangkiang juga memiliki gonjong dan terbuat dari  ikuk. Rangkiang memiliki pintu kecil yang terletak di bagian atas dari  salah satu dinding singkok (singkap). Dinding singok adalah dinding  segitiga pada bagian loteng dari rangkiang tersebut. Untuk naik ke  rangkiang digunakan tangga yang terbuat dari bambu. Tangga ini dapat  dipindahkan, bila tidak digunakan maka tangga ini disimpan di bawah  kolong rumah gadang. 
Bentuk dan jenis rangkiang tersebut antara lain: 
Sitinjau Lauik

Digunakan sebagai  tempat menyimpan padi untuk dijual bagi keperluan bersama atau pos  pengeluaran adat. Bentuknya langsing, bergonjong dan berukir dengan  empat tiang, letaknya ditengah. 
Sibayau-bayau 

Digunakan untuk menyimpan padi makanan sehari-hari. Bentuknya gemuk, bergonjong dan berukir dengan 6 tiang letaknya dikanan. 
Sitangguang Lapa / Sitangka lapa 

Digunakan untuk  menyimpan padi untuk musim kemarau dan membantu masyarakat miskin.  Bentuknya bersegi, bergonjong dan berukir dengan 4 tiang , letaknya  sebelah kiri. 
Kaciak / Kecil 

Digunakan untuk  menyimpan padi bibit dan untuk biaya mengolah sawah. Bentuknya bundar,  berukir dan tidak bergonjong, letaknya diantara ketiga rangkaian  tersebut. 
http://urangawak.t35.com/rumahgadang.htm
Ditafsirkan anak dipangku kemenakan dibimbing. 
Pucuk Rebung 
Ditafsirkan kecil berguna , besar terpakai. 
Seluk Laka 
Ditafsirkan kekerabatan saling berkaitan.
Jala 
Ditafsirkan pemerintahan Bodi Caniago.
Jerat 
Ditafsirkan pemerintahan Koto Pialang.
Itik pulang petang 
Ditafsirkan ketertiban anak kemenakan.
Sayat Gelamai 
Ditafsirkan ketelitian. 
Sikumbang manis 
Ditafsirkan keramah tamahan. 
0 komentar:
Posting Komentar